Have an account?

Posted by maskecil on Rabu, 19 Mei 2010 in

Qiply kira tidak asing lagi kata putus di telunga sobat pembaca,, sobat pembaca

pernah diputusin / pernah mutusin ,, heeeck …

Ok3 Sebuah pertemuan pasi ada perpisahan ya gakk..z. .. Sobat apa sich sebenarnya putus cinta atau breakup tu …?? Yuks kita liat…eittss tapi sambil di baca low ,, hee jangan Cuma diliat ja ,,low Cuma diliat ja ntar kita gak tau lagee ,, ckikik

Putus cinta adalah sebuah pengalaman yang sangat berat, nyaris serupa dengan menghadapi kematian orang yang disayangi. Emosi Anda bercampur tidak menentu, mudah untuk terguncang, serta kadang mati rasa.

Tidak pernah ada pil obat untuk mengatasi putus cinta. Satu-satunya yang bisa Anda lakukan adalah apa yang saya sebut damage control, yakni mengendalikan kondisi agar tidak lebih rusak dan menyakitkan daripada seharusnya.

Kontrol harus kembali ke tangan Anda, secepatnya! Semakin lama Anda terkurung oleh emosi, rasa sakit dan ketidakpastian, semakin sulit Anda untuk berdiri kembali dengan keadaan sehat. Renungkan baik-baik!

Apapun latar belakang budaya, pendidikan dan usia, Anda pasti merasakan seperti dunia runtuh ketika baru saja mengalami putus cinta. Bahkan menurut penelitian, pria mengalami stress yang jauh lebih besar daripada wanita ketika menghadapi situasi putus cinta atas alasan apapun.

Sobat, Anda tidak sendirian.

Jiwa Anda seperti menggeliat, meregang dalam rasa sakitputus cinta yang tidak kunjung mereda. Orang-orang di sekitar Anda berkata, "Sudahlah, luka putus cinta seperti ini pasti sembuh sendiri seiring waktu." Namun itu terasa seperti nasihat omong kosong karena Anda sama sekali tidak merasa seperti itu. Setiap hari yang berlalu dari momen putus cinta tempo hari, Anda merasa semakin pedih, kegundahan yang sulit dinyatakan dengan kata-kata. Sepertinya tidak ada seorang pun yang bisa pahami rasa pilu yang memaku, menjerat di dada Anda.

Sobat, Anda tidak sendirian.

Anda kerap terbayang akan kisah-kisah indah yang pernah dilalui bersamanya dahulu, jauh sebelum putus cinta. Anda tidak bisa berhenti memikirkan seluruh janji cinta manis yang disampaikan olehnya. Seluruh tulisan surat cinta, SMS cinta, puisi cinta, candaan cinta lewat telepon, serta pertemuan-pertemuan hangat nyaman.

Semua terasa begitu sempurna dan ada pada tempatnya. Anda bisa yakin itu bukan perasaan kasmaran Anda saja karena ada banyak orang yang begitu mendukung, mengkonfirmasi, bahkan iri akan keindahan hubungan cinta Anda dengannya. Dan ketika putus cinta tempo hari, semuanya terasa... runtuh, hancur berantakan.

Sobat, Anda tidak sendirian.

Anda sudah mencoba untuk kuat melewati masa putus cinta ini. Anda berkali-kali berteriak pada diri sendiri untuk bangun dan bertahan. Apa daya, cinta Anda terputus bersamaan dengan asa untuk melanjutkan hidup Anda. Rasa sakit datang bertubi-tubi, membuat Anda mengerang dalam kelelahan dan terlalu hampa untuk hal-hal lainnya. Anda jatuh terluka. Hati Anda. Jiwa Anda. Mental Anda. Fisik Anda. Seluruhnya.

Satu per satu, Anda seperti terlucuti, ditelanjangi, dipermalukan hingga tidak memiliki sisa energi selain untuk menangisi diri. Putus cinta mendamparkan Anda di sebuah pulau yang terbuang dimana hantu Ketidakberhargaan dan Kesendirian merasuki sel tubuh Anda, menghancurkan setiap asa hingga pecah berkeping-keping.

Sobat, Anda tidak sendirian.

Saya bisa menulis itu semua karena saya pernah berada di posisi Anda. Apa yang Anda rasakan hari ini bukan sebuah fenomena yang unik milik Anda dan saya saja. Menurut statistik, setiap harinya diperkirakan ada satu kisah putus cinta untuk setiap dua puluh pasangan di dunia ini.

Anda perlu mengetahui bahwa apapun yang Anda rasakan sekarang adalahALAMIAH, WAJAR dan NORMAL. Anda tidak perlu merasa bersalah jika ingin mengurung diri sepanjang hari, menangis sepanjang minggu, berteriak-teriak menyalahkan keadaan sepanjang bulan, atau bahkan sesekali terpikir untuk menyakiti diri demi mengalihkan perhatian dari lirih luka-luka di hati.

Anda BERHAK untuk merasa kecewa, patah, hancur dan tersakiti!

Saya tahu persis rasanya. Saya sangat mengerti bahwa Anda sudah cukup menderita dengan penolakan dan putus cinta, jadi rasanya saya tidak perlu lagi memperparah keadaan dengan memarahi Anda atau bahkan melarang Anda melakukan hal-hal bodoh, konyol, dan tidak berguna seperti itu.

Saya hanya ingin Anda melakukan dan melaluinya dengan tips dan trik yang sehat tanpa merugikan diri.

Sadari bahwa putus cinta adalah bagian dari kehidupan. Cepat atau lambat Anda akan merasakannya, bahkan Anda dijamin mengalami beberapa kali lagi di masa depan dan di sepanjang hidup Anda nanti. Untuk bisa menyembuhkan diri dari rasa sakit dan trauma yang mengerikan ini, sebelumnya Anda perlu benar-benar menyadari sepenuhnya apa yang sedang Anda alami sekarang.

Sobat.... gimana nich jadi putus cinta itu hal biasa buat kita




Sumber : Qiply Sikecil


0 Responses to “Putus Cinta”:

Posting Komentar